renungan 2

Tuhan , kalau aku boleh bercakap sedikit , tentang apa saja , semua hal yang penuh dengan tanda tanya dan ketidakpastian . Kau pasti sudah tahu atas apa yang telah kulakukan di sini tanpa aku harus panjang lebar menjabarkannya satu demi satu . Saat ini aku tengah dilanda kebingungan yang luar biasa , Tuhan . Mungkinkah aku yang terlalu banyak bermimpi atau aku yang sedang bermimpi , entahlah . Kenyataannya adalah aku telah seperti ini , Tuhan . Dunia mempermainkanku yang terlena tanpa aku sadari . Atau mungkin aku yang terlambat untuk menyadari , mungkin saja . Tentu Kau melihatku , Tuhan . Aku merasa seperti seekor kupu kupu yang terdampar di padang pasir . Antara hidup dan mati , membingungkan . Haruskah aku sesali semua ini , Tuhan ? Di saat zaman demi zaman datang silih berganti , di saat kehidupan ini mulai tidak mengenal sudut moralitas , mungkinkah aku mampu bertahan ? Kau pasti sudah tahu seperti apa masa depan , Tuhan . Sedangkan aku harus bertahan hidup untuk melampaui masa depan itu sendiri . Kalau pun aku bisa bertahan , apakah aku masih dimanusiakan oleh manusia yang lain , Tuhan ? Lantas jika aku tak mampu melangkah sampai akhir , apakah semua yang telah aku perbuat , entah itu baik atau buruk , akankah itu hanya menjadi kenangan yang pupus termakan waktu yang terus bergulir ?